Blog

losandes.biz: Pesta Kesenian Bali Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Pesta Kesenian Bali Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Pesta Kesenian Bali
Jenis Budaya dan Kesenian Tradisional
Tanggal setiap bulan Juni-Juli
Dimulai 12 Juni 2022
Berakhir 10 Juli 2022
Frekuensi setiap tahun
Lokasi Art Center, Desa Sumerta Kelod, Denpasar
Tahun aktif 44 tahun
Acara pertama 1986
Terakhir diadakan 2022
Acara sebelumnya 2021
Acara berikutnya belum ditentukan
Anggaran Rp. 3,96 miliar (2015)
Penyelenggara Pemerintahan Provinsi Bali
Situs web disbud.baliprov.go.id/pesta-kesenian-bali/

Pesta Kesenian Bali (PKB) adalah parade atau festival kesenian tahunan yang diprakarsai oleh Pemerintah Provinsi Bali, serta dijadikan sebagai wadah aktivitas dan kreativitas para seniman dalam upaya mendukung program pemerintah dalam hal penggalian, pelestarian, dan pengembangan nilai-nilai seni budaya Bali. Dasar Penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali adalah Peraturan Daerah Propinsi Bali Nomor 07 Tahun 1986 tentang “Pesta Kesenian Bali” yang kemudian direvisi dengan Peraturan Daerah Propinsi Bali Nomor 4 Tahun 2006.[1] Materi pokok PKB secara garis besar terdiri dari; pawai, parade, lomba, pagelaran, pameran, sarasehan dan pelatihan.[2]

Pesta Kesenian Bali yang digelar pertama kali pada tahun 1979, berlangsung kurang lebih 2 bulan (20 Juni 1979 sampai dengan 23 Agustus 1979). Dalam sejarah perjalanannya, pada umumnya PKB selalu dibuka oleh pejabat tinggi negara. Hanya pada PKB yang pertama kali tahun 1979 dibuka oleh Prof DR. Ida Bagus Mantra (alm.) yang saat itu menjabat Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali sekaligus sebagai penggagas PKB. Selebihnya PKB dibuka oleh Menteri, Wakil Presiden, Presiden dan Ibu Negara.[3]

Parade Gamelan gong kebyar merupakan salah satu acara dalam agenda Pesta Kesenian Bali yang sangat bergengsi. Dalam festival tersebut, pengunjung dapat menyaksikan karya seni sebagai hasil kreativitas para seniman dan kepiawaian para pengrawit dalam memainkan gambelan Gong Kebyar.

Pesta Kesenian Bali diselenggarakan sebagai upaya persembahan karya cipta seni terbaik masyarakat. Masyarakat dapat memilih antara kesenian dan kerajinan, profan dan sekuler, pesanan ataupun kreativitas murni masyarakat Bali. Kesemua itu dikerjakan dengan semangat “persembahan”. Perbedaan itu tidak mengurangi hakikat berkesenian. Kegiatan berkesenian didasari oleh motivasi sebagai persembahan yang terbaik dan “spirit” dalam segala aktivitas masyarakat Bali.

Kesenian Bali yang ditampilkan adalah persembahan dan karya cipta yang dihasilkan juga sebagai persembahan. Hal ini yang masih dijadikan. Persembahan seni dan karya cipta mengandung makna pembebasan yang iklas yang dalam ajaran Hindu sering disebut dengan yadnya. Yadnya yang dipersembahkan melalui seni dan karya cipta menjadikan hasil ciptaannya sebagai persembahan terbaik, maka sedapat mungkin seseorang seniman tidak akan mempersembahkan miliknya atau karyanya yang paling jelek atau seadanya, apalagi persembahan itu berupa seni dan karya cipta yang terlahir dari budi daya sebagai hulu cinta kasih dan peradaban rohani seni masyarakat.

Pesta Kesenian Bali mementaskan berbagai hasil karya cipta, seni, dan aspirasi berkesenian baik kesenian hasil rekonstruksi, seni hasil inovasi, atraksi kesenian serta apresiasi seni dan budaya masyarakat. Pemerintah Provinsi Bali, sejak tahun 1979, oleh almarhum Ida Bagus Mantra menggagas dan memprakarsai suatu wadah pesta rakyat, yang sampai sekarang disebut “Pesta Kesenian Bali” (PKB).

Dalam sejarah perjalanan, pesta seni rakyat ini umumnya dibuka oleh pejabat tinggi negara. Hanya pada PKB pertama dibuka oleh Ida Bagus Mantra yang saat itu menjabat Gubernur Bali sekaligus sebagai penggagas PKB. Selebihnya pembukaan PKB dilaksanakan oleh Menteri, Wakil Presiden, Presiden dan Ibu Negara.[4][5]

Pesta Kesenian Bali pertama tahun 1979 di buka oleh Prof Dr. Ida Bagus Mantra. Pesta Kesenian Bali pertama berlangsung kurang lebih 2 bulan, tepatnya dari tanggal 20 Juni 1979 sampai 23 Agustus 1979.[3] Pada pembukaan serta peresmian PKB I tanggal 20 Juni 1979, Ida Bagus Mantra berpesan:

Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-2 tahun 1980 dibuka oleh Menko Kesra Surono Reksodimedjo juga hadir Mendikbud Daoed Joesoef.

Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-3 tahun 1981 dibuka oleh Menko Kesra Surono Reksodimedjo.

Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-4 tahun 1982 dibuka oleh ibu Tien Soeharto.

Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-5 tahun 1983 dibuka oleh Mendikbud Nugroho Notosusanto.

Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-8 tahun 1986 di buka oleh Mendikbud Fuad Hassan.

Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-9 tahun 1987 dibuka oleh Presiden Soeharto.

Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-10 tahun 1988 dibuka oleh Wakil Presiden Soedharmono.

Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-11 tahun 1989 di buka oleh Menko Kesra Soepardjo Rustam.

Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-12 tahun 1990 dibuka oleh Menko Kesra Soepardjo Rustam.

Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-13 tahun 1991 dibuka oleh Menteri Dalam Negeri, Rudini. pada Pesta Kesenian Bali tahun 1991, I Nyoman Rerog (1913–1990) asal Banjar Kalah, Desa Peliatan, Ubud, Gianyar dianugrahi penghargaan dalam penampilan Seniman Werdha Berprestasi. Nyoman Regog adalah salah satu seniman tabuh dari Grup Peliatan yang ikut ke Paris tahun 1931 pada pementasan dalam acara Paris Colonial Exhibition.[9]

Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-15 tahun 1993 dibuka oleh Wakil Presiden Try Sutrisno.

Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-16 tahun 1994 dibuka oleh wakil Presiden Try Sutrisno.

Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-17 tahun 1995 dibuka oleh Presiden Soeharto.

Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-18 tahun 1996 dibuka oleh Wakil Presiden Try Sutrisno.

Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-19 tahun 1997 dibuka oleh Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomounikasi, Joop Ave.

Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-20 tahun 1998 dibuka oleh Sekretaris Negara, Moerdiono.

Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-21 tahun 1999 dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Kebudayaan, I Gede Ardika.

Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-22 tahun 2000 dibuka oleh Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri.

Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-23 tahun 2001 dibuka oleh Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri.

Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-24 tahun 2002 dibuka oleh Presiden Megawati Soekarnoputri.

Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-25 tahun 2003 dibuka oleh Presiden Megawati Soekarnoputri.

Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-26 tahun 2004 dibuka oleh 3 Mentri Kabinet Gotong Royong yakni; Mentri Kebudayaan dan Pariwisata dan Mentri Dalam Negeri.

Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-27 tahun 2005 dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-28 tahun 2006 bertema Jinamurti (membangkitkan Keluhuran Budi, dari naskah Sutasoma) digelar di Taman Werdhi Budaya Art Centre Bali. Tema besar lima tahunan (2006-2010) adalah “Menawa Medawa”.

Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-29 tahun 2007 bertema Sura Dhira Jayeng Ra (Aktualisasi Kepahlawanan Menuju Kesejahteraan Masyarakat, dari naskah Candrabhanu) digelar di Taman Werdhi Budaya Art Centre Bali.

Pesta Kesenian Bali (PKB) 2009 Edisi ke-31 bertema Mulat Sarira (Kembali ke Jatidiri Menuju Kemuliaan Bangsa dan Negara, dari naskah Nilacandra) digelar di Taman Werdhi Budaya Art Centre Bali dan dilaksanakan mulai dari 13 Juni 2009–12 Juli 2009.[11]

Pesta Kesenian Bali (PKB) 2010 Edisi ke-32 bertema Sara Sunyakanaya (Memperokoh Kesucian Bali dan Nusantara, dari naskah Arjunawiwaha) digelar di Taman Werdhi Budaya Art Centre Bali dan dilaksanakan mulai dari 12 Juni 2010–12 Juli 2010.[12]

Beberapa catatan baru dalam PKB tahun ini:

  • PKB 2011 mengacu pada enam materi pokok; pawai, pergelaran seni, lomba/parade, sarasehan, pameran, dan penyajian film dokumenter.
  • Untuk peserta luar negeri yang akan turut berpartisipasi memeriahkan PKB tahun ini, antara lain Jepang, Amerika Serikat, India dan Malaysia. Para peserta asing tersebut akan tergabung dengan utusan seni dari 13 provinsi di Indonesia, serta dari sembilan kabupaten dan kota di Pulau Dewata.
  • Untuk pawai Pesta Kesenian Bali akan diawali dari Jalan Surapati, tepatnya di depan Gedung Jaya Sabha menuju Jalan Hayam Wuruk, kemudian berakhir di Taman Budaya Art Center Denpasar.
  • Ada hal baru dalam PKB tahun ini, yakni kolaborasi seni tradisi dan modern lewat menyelenggarakan kegiatan ‘fashion show’ dengan menampilkan busana dari kain tradisional seperti songket dan endek.

Pesta Kesenian Bali (PKB) 2012 edisi ke-34 bertema Paras Paros (kebersamaan) digelar di Taman Werdhi Budaya Art Centre Bali dan dilaksanakan mulai dari 11 Juni hingga 9 Juli 2012. Tema Paras Paros bermakna untuk menghidupkan kembali semangat kebersamaan dan kerukunan.[15]

Pesta Kesenian Bali (PKB) 2013 Edisi ke-35 bertema Taksu (Kreativitas Membangkitkan Potensi Diri) digelar di Taman Werdhi Budaya Art Centre Bali dan dilaksanakan mulai dari 15 Juni 2013–13 Juli 2014.[16]

Pesta Kesenian Bali (PKB) 2014 Edisi ke-36 bertema Krtamase (Keteguhan Rasa terhadap Semesta) digelar di Taman Werdhi Budaya Art Centre Bali dan dilaksanakan mulai dari 13 Juni 2014–12 Juli 2014.[17]

Pesta Kesenian Bali (PKB) 2015 Edisi ke-37 bertema Jagaditha (Kesejahteraan Masyarakat Dunia) digelar di Taman Werdhi Budaya Art Centre Bali dan dilaksanakan mulai dari 13 Juni 2015–11 Juli 2015.[18]

Pembukaan ditandai dengan pemukulan kulkul yang dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Anies Baswedan yang turut didampingi oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta, Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Adi Wiryatama, dan Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha. Pada saat yang bersamaan juga dilakukan penyerahan sertifikat UNESCO terhadap 9 tarian tradisional Bali yang masuk kedalam UNESCO Representative of Humanity yang diserahkan oleh Mendikbud Anies Baswedan kepada Gubernur Made Mangku Pastika dan juga penyerahan lukisan hasil karya Maestro Nyoman Gunarsa oleh Gubernur Pastika kepada Mendikbud RI yang nantinya akan diserahkan ke UNESCO.[19]

PKB 2016 juga menyisakan persoalan, antara lain; Mahalnya tarif parkir kendaraan roda dua dan roda empat bagi pengunjung yang hendak menonton pertunjukkan[20] dan kebakaran pasar malam PKB pada hari Jumat, 1 Juli 2016 sekitar pukul 03.00 wita, bertempat di areal stand penjualan pakaian sebelah barat art center, masuk Banjar Kedaton, Desa Sumerta Kelod, serta stand pameran pengerajin & lukisan area art center dan kantor administrasi taman budaya Art Center.[21]

Pesta Kesenian Bali juga menjadi garansi ekonomi. Pada penyelenggaraan PKB tahun ini membukukan omzet Rp 12,52 miliar dari transaksi kerajinan tangan. Nilai transaksi terbesar Rp 4,44 miliar diperoleh dari kerajinan logam beserta turunannya. Adapun tekstil meraup pendapatan Rp 1,47 miliar, dan kerajinan kayu Rp 683,51 juta.[24]

Kota Denpasar sendiri menampilkan 32 sekaa (grup) kesenian dan melibatkan 2.700 seniman.[24]

PKB dibuka oleh presiden Joko Widodo didampingi sejumlah pejabat di Kementerian Pariwisata, antara lain; Ketua Tim Pelaksana CoE Esthy Reko Astuty, Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kemenpar Ni Wayan Giri Adnyani, hingga Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani. Bergabung juga Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh. Ricky Fauziyani, dan Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Regional III Harwan Ekoncahyo.[29]

Jadwal PKB dapat dilihat di situs ini.[30]

Jadwal PKB 2022 dapat dilihat di sini.