Blog

losandes.biz: Pramuka Indonesia Kena Heat Stroke di Jambore seDunia Suhu di Seoul Capai 40 Derajat C


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Pramuka Indonesia Kena Heat Stroke di Jambore seDunia Suhu di Seoul Capai 40 Derajat C yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

“Suhu yang berkisar 38 sampai 40 C di siang hari, menyebabkan ratusan dari 43.000 lebih peserta mengalami heat stroke dan harus dirawat di rumah sakit,” kata Berthold Sinaulan, Minggu(6/8).

Kendati demikian Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia yang mengikuti Jambore Pramuka Sedunia pada tanggal 1 sampai 12 Agustus 2023 di Korea Selatan memutuskan untuk tetap melanjutkan kegiatan hingga akhir di saat sejumlah negara memilih untuk mundur.

Ia mengatakan jumlah tenaga dan peralatan kesehatan juga ditambah, selain penyiraman jalan di pagi dan siang hari. 

Di sejumlah terowongan peneduh disediakan pula semburan air sewaktu-waktu. Khusus untuk peserta, disediakan pula payung yang dapat digunakan sambil berjalan berkeliling. Berthold mengatakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul juga memberikan dukungan penuh untuk kesehatan dan keamanan Kontingen Indonesia. 

Selain dibantu empat orang dokter kontingen, tiap unit (pasukan) juga ada Pembina Pasukan dan 4 Pembina Pendamping Regu.  

“Indonesia mengirimkan 37 unit (pasukan) dan tiap pasukan rata-rata berisi 4 regu dengan tiap regu terdiri dari 9 peserta berusia 14-17 tahun dan 1 Pembina Pendamping Regu,” ujarnya.

Ia mengatakan untuk anggota kontingen yang jatuh sakit telah dirawat sebaik mungkin termasuk membelikan obat dan menyediakan peralatan seperti kursi roda dan tongkat penyangga. KBRI di Korsel juga telah mengirimkan kendaraan untuk membantu pergerakan pimpinan kontingen memantau setiap anggota pasukan.

“Pihak Kontingen Gerakan Pramuka berharap agar orangtua peserta tetap tenang, karena kontingen dan Kedubes RI memastikan akan terus memperhatikan seluruh anggota kontingen sebaik mungkin,” ujar Berthold. “Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia juga memohon doa restu masyarakat Indonesia agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, lancar, dan tanpa kendala berarti sampai akhir kegiatan dan kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat dan selamat,” ujarnya.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa semua kontingen Indonesia pada Jambore Pramuka Dunia ke-25 di Korea Selatan dalam kondisi baik. Hal itu diketahui setelah pihak Kemenlu melakukan komunikasi dengan KBRI yang ada Seoul, Korea.