Blog

losandes.biz: Relawan GP Prabu dari Jateng Deklarasi Dukung Prabowo Capres


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Relawan GP Prabu dari Jateng Deklarasi Dukung Prabowo Capres yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami memiliki strategi, kami miliki kekuatan DPP, kami miliki 24 korda (koordinator daerah), dari 24 kabupaten dan 6 kota,” kata dia.

“Hal ini berimbas pada hilangnya peran seorang Ibu terhadap anak yaitu perhatian dan kasih sayang, maka pemerintah harus hadir memberikan uang penghargaan bulanan kepada mereka,” sebut dia.

“Mengingat perkembangan jaman dan teknologi maka perlu kiranya generasi milenial hadir dalam setiap lembaga atau instansi pemerintah dari tingkat desa sampai nasional,” ujarnya.

Keempat, adanya regenerasi pemuda dan pengajar agama. Sebab, di Jateng sendiri banyak pesantren dan wilayah religius yang ada.

“Mengingat banyaknya pondok pesantren dan wilayah religius di Jawa Tengah, mereka harus mendapatkan honor daerah perbulan yang nominalnya pasti,” kata dia.

“Pemerintah harus menggalakan kembali KUD (koperasi unit desa) dengan menggandeng bank pribumi atau daerah setempat agar bahu-membahu membantu petani dalam hal pinjaman modal yang tidak menyusahkan dalam hal syarat pengajuan,” ucapnya.

Terakhir, adalah pelayanan kesehatan yang akan ditingkatkan. Bagus menyebutkan, disetiap desa nantinya akan memiliki bank gizi untuk mencegah angka stunting.

“Untuk mencegah angka stunting, maka wajib disetiap desa memiliki gizi mart, bank gizi yang dikelola profesional oleh petugas kesehatan dan kaum milenial,” ungkapnya.

(maa/maa)