Blog

losandes.biz: Ridwan Kamil Disorot Bangun Masjid Pakai APBD Proyek Lain Apa Kabar


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Ridwan Kamil Disorot Bangun Masjid Pakai APBD Proyek Lain Apa Kabar yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masih menjadi trending topik di media sosial Twitter. Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menjadi sorotan baru-baru ini karena dikritik menggunakan biaya dari kas daerah atau APBD untuk membangun Masjid Raya Al Jabbar Jawa Barat.

Netizen di media sosial menyayangkan hal tersebut karena berharap uang kas daerah itu digunakan untuk membangun infrastruktur angkutan, jalanan, hingga bangunan untuk rakyat miskin. Beberapa juga menyoroti sejumlah proyek yang belum selesai hingga tahun ini.

Berikut deretan infrastruktur dijanjikan Ridwan Kamil yang selesai dan belum. Deretan ini berdasarkan catatan detikcom:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Apartemen Rakyat Kiaracondong

Seperti diketahui, pada 2015 silam kawasan rumah masyarakat hingga pabrik di Kiaracondong telah digusur oleh pemerintah Jawa Barat. Setelah bertahap digusur Ridwan Kamil sebagai Gubernur berjanji akan membangun apartemen rakyat untuk mantan penduduk kawasan tersebut.

Hanya sebagian lahan yang lebih dikenal berada di kawasan Kiaracondong ini, tengah dibangun taman. Sementara apartemen rakyat yang dijanjikan Ridwan Kamil saat menjadi wali kota selesai dibangun 2016, hingga 2019 itu juga belum ada.

Padahal proses pembangunan yang ditandai dengan groundbreaking telah dilakukan sejak 28 Agustus 2018 lalu. Bahkan, jauh sebelumnya atau 3 November 2017, Ridwan Kamil melakukan peletakan batu pertama pembangunan Taman Asia Afrika di lokasi tersebut.

Selain itu, sempat muncul juga bahwa lokasi tersebut akan menjadi Superblok pertama di Kota Bandung dengan sejumlah fasilitas mewah. Diantaranya 12 tower, hotel, kondotel, apartemen dan mal. Superblok itu dinamakan Kiara Artha Park. Pembangunan tersebut akan dilakukan oleh PT Mega Chandra Purabuana (MCP).

2. Underpass Cibiru

Pada Oktober 2022 lalu, Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah IV Provinsi Jabar Kementerian PUPR Dedy Haryadi mengatakan desain yang dipamerkan Ridwan Kamil itu saat ini masih dikaji kembali oleh Kementerian PUPR.

“Kita lagi review kembali agar diusulkan di tahun 2024, karena anggarannya terbatas. Desain belum final. Tapi, estimasi pengerjaan bisa selesai,” kata Dedy di Balai Kota Bandung, Kamis (6/10/2022).

3. Aktifkan Kembali Jalur Kereta Api

Jalur kereta Cibatu-Garut, Jawa Barat (Jabar), resmi beroperasi kembali. Jalur itu sempat berhenti beroperasi pada 1982 dan kini resmi beroperasi pada Maret 2022 lalu.

Ridwan Kamil saat itu berharap moda transportasi kereta api menjadi pilihan utama masyarakat seiring jalur lainnya yang akan direaktivasi, dan pembangunan jalur baru. Transportasi berbasis kereta api selain efisien, juga efektif menekan tingkat polusi dan kemacetan di jalur arteri.

Jalur kereta Cibatu-Garut sendiri dibangun pada zaman kolonial Belanda. Jalur kereta itu juga sempat dirasakan oleh komedian asal Inggris Charlie Chapline.

4. Poles Kampung Muara Gembong Bekasi

“Saya minta dikeroyok dalam waktu dekat satu tahun untuk PU (pekerjaan umum) mengurus jalan, kemudian abrasinya diselesaikan oleh Dinas Kelautan, mangrovenya oleh kehutanan, jalur air jadi pariwisata, Kredit Mesra untuk membangktikan ekonomi, rutilahu diberesin semua sehingga nanti wartawan bisa lihat before afternya,” ucapnya.

Berbagai rencana pembangunan itu, Emil mengatakan, akan dimulai tahun 2019. Dia ingin menjadikan Kampung Muara Gembong lebih maju dari kondisi saat ini.

5. Penataan Alun-alun Jawa Barat

(ada/fdl)