Blog

losandes.biz: Sifatsifat dan Cara Partisipasi Politik


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Sifatsifat dan Cara Partisipasi Politik yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

KOMPAS.com – Partisipasi politik adalah bagian yang penting dalam pemerintahan demokratis. Partisipasi politik menjadi penting karena warga negara telah menyerahkan hak kuasa kepada lembaga politik melalui pemilu.

Partisipasi politik adalah setiap tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk memengaruhi pembuatan kebijakan pemerintah.

Warga negara tidak boleh kehilangan hak untuk membela diri dari kemungkinan terjadinya penyalahgunaan kekuasaan. Dalam menegakkan prinsip kedaulatan rakyat, maka warga negara harus tetap mempunyai akses untuk berpartisipasi dalam pembuatan kebijakan.

Dalam prateknya, partisipasi politik memiliki sifat dan cara tertentu. Berikut sifat-sifat dan cara dalam partisipasi politik: 

Sifat-sifat Partisipasi Politik

Partisipasi politik memiliki sifat yang bisa saling bertolak belakang satu sama lain. Sifat-sifat tersebut adalah:

Individu dan Kolektif

Partisipasi politik dapat dilakukan baik secara perseorangan maupun bersama-sama oleh lebih dari satu orang (kolektif).

Contoh partisipasi individual adalah mengirimkan surat pembaca kepada surat kabar yang berisi keluhan terhadap pelayanan publik yang dilakukan oleh salah satu instansi pemerintah.

Contoh partisipasi kolektif adalah melakukan demonstrasi dengan tujuan menyampaikan tuntutan atau aspirasi kepada pemerintah.

Baca juga: Partisipasi Politik di Negara Demokrasi

Damai dan Kekerasan

Partisipasi politik dapat diwujudkan dengan cara damai maupun dengan cara kekerasan.

Contoh pasrtisipasi politik dengan cara damai adalah menyelenggarakan unjuk rasa dengan tertib dan tidak merusak fasilitas umum.

Sedangkan partisipasi politik dengan cara kekerasan, contohnya adalah meledakkan bom di suatu tempat dalam rangka menyampaikan keberatan terhadap kebijakan yang dibuat pemerintah.

Intensif dan Tidak Intensif

Partisipasi politik dapat dilakukan dengan intensif dan juga tidak intensif.

Contoh partisipasi politik intensif adalah mengirimkan opini kepada media massa terkait kebijakan pemerintah secara rutin setiap minggu.

Contoh partisipasi politik yang tidak intensif adalah menggunakan hak suara dalam pemilihan umum atau pemilu.

Sukarela dan Dipaksa

Partisipasi poltik dapat dilakukan secara sukarela dan dapat juga dilakukan secara terpaksa.

Sedangkan, pasrtisipasi politik yang dipaksa adalah rezim nondemokratis lewat partai politik memaksa warga negaranya memilih partai politik tersebut.

Baca juga: Partisipasi Politik Menurut Para Ahli

Cara-cara Partisipasi Politik

Partisipasi politik dapat dilakukan dengan beragam cara. Cara tersebut dapat terbagi menjadi dua kategori, yaitu:

  • Artikulasi Kepentingan atau Interest Articulation: Individu menyuarakan kepentingan melalui hubungan personal, organisasi formal atau informal, serta berbagai macam protes. Contohnya adalah penyampaian aspirasi kepada anggota DPR dengan audiensi ataupun demonstrasi.
  • Agregasi Kepentingan atau Interest Aggregation: Seorang individu yang menyatukan aspirasi yang beraneka ragam. Contohnya adalah penggabungan aspirasi dari ratusan konstituen yang diwakili oleh seorang anggota parlemen.
  • Pembuatan Kebijakan atau Policy Making: Seorang individu terlibat dalam proses pembuatan kebijakan. Contohnya adalah mengadakan jajak pendapat dengan DPR mengenai sebuah usulan rancangan undang-undang.

Aktivitas Subjek atau Subject Activities

  • Penyedia Sumber Daya atau Resources Provider: Seseorang bertindak sebagai penyedia sumber daya. Contohnya adalah partisipasi politik warga negara dengan membayar pajak dengan benar dan rutin.
  • Penerima Sumber Daya atau Resources Receiver: Seseorang bertindak sebagai penerima sumber daya. Contohnya adalah berpartisipasi dengan menerima tunjangan kesehatan dari pemerintah.
  • Patuh Hukum atau Behavior Regulate: Tindakan seseorang yang mematuhi hukum. Contohnya adalah mematuhi peraturan lalu lintas dalam berkendara.

Referensi

  • Darmawan, Ikhsan. 2015. Mengenal Ilmu Politik. Jakarta: Penerbit Buku Kompas
  • Djuyandi, Yusa. 2017. Pengantar Ilmu Politik. Depok: Rajawali Press

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.