Blog

losandes.biz: Sodetan Ciliwung Diresmikan Basuki Bisa Kurangi Area Banjir Hingga 107 Hektare


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Sodetan Ciliwung Diresmikan Basuki Bisa Kurangi Area Banjir Hingga 107 Hektare yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Proyek Sodetan Ciliwung yang dimulai sejak 2013 lalu akhirnya rampung dan diresmikan pada Senin (31/7/2023). Sodetan kali tersebut diharapkan bisa mengurangi area terdampak banjir yang selama ini menjadi permasalahan pelik Ibu Kota Jakarta. 

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menjelaskan, Sodetan Ciliwung dapat mengalirkan debit Sungai Ciliwung sebesar 60 meter kubik per detik ke Kanal Banjir Timur. 

“Sehingga, sodetan ini dapat mengurangi area terdampak banjir seluas 107 hektare. Nanti dengan pompa air Sentiong dan normalisasi Ciliwung, maka risiko kawasan yang tergenang banjir bisa lebih berkurang lagi,” kata Basuki.

“Pompa air Sentiong di bagian hilir berkapasitas 50 meter kubik per detik, perkiraan Oktober nanti bisa mulai dioperasikan,” jelasnya. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, penanganan banjir di Jakarta harus dilakukan dari hulu sampai hilir. “Tahun lalu sudah selesai kita bangun Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi di Bogor. Kemudian hari ini telah selesai dikerjakan Sodetan Ciliwung,” katanya. 

Menurut Jokowi, pembangunan sodetan ini dapat mengatasi banjir di enam kelurahan. Namun, penanganan banjir di Jakarta masih belum belum cukup karena masih ada sungai-sungai lainya yang juga perlu ditangani selain Sungai Ciliwung, seperti Sungai Krukut, Pesanggrahan, dan Mookervart.