Blog

losandes.biz: Sodetan Ciliwung Sempat Mangkrak 6 Tahun Anies Bilang Begini


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Sodetan Ciliwung Sempat Mangkrak 6 Tahun Anies Bilang Begini yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Joko Widodo akhirnya mampu menyelesaikan proyek Sodetan Kali Ciliwung. Proyek ini disebut sempat mangkrak 6 tahun yaitu di era Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan berlanjut ke gubernur selanjutnya Anies Baswedan.

Anies pun akhirnya buka suara soal ini. Dia pun tak takut apabila nantinya proyek ini harus diaudit.

“Dan silakan saja nanti diasesmen, diaudit bisa keliatan, bulan apa mengerjakan apa selama 8 tahun, 9 tahun, 10 tahun terakhir. Dan Ini bukan sesuatu yang baru ya, ini dikerjakan lintas waktu,” kata Anies di kediaman pribadinya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (1/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mengutip CNN Indonesia, meski demikian Anies bersyukur proyek Sodetan Ciliwung selesai. Baginya, di tiap fase kepemimpinan di Jakarta pasti memiliki porsi pengerjaannya proyek itu masing-masing. Ia juga menekankan pengerjaan proyek besar pasti membutuhkan waktu tak sebentar.

“Ada proses di balik seremoni dan dalam proses itu biarkan nanti yang memiliki fakta yang nanti melihat. Yang penting bagi kami alhamdulillah sudah selesai,” kata dia.

Sebelumnya, saat meresmikan Sodetan Kali Ciliwung, Jokowi menyebut proyek ini sudah dikerjakan selama bertahun-tahun. Kalau ditotal hampir 11 tahun.

Foto: Suasana area inlet sodetan dari Sungai Ciliwung berada di Kelurahan Bidara Cina menuju arriving shaft di Jalan Otista III hingga ke outlet sodetan di Kanal Banjir Timur atau Kali Cipinang, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa, (1/8). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Suasana area inlet sodetan dari Sungai Ciliwung berada di Kelurahan Bidara Cina menuju arriving shaft di Jalan Otista III hingga ke outlet sodetan di Kanal Banjir Timur atau Kali Cipinang, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa, (1/8). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

“Urusan Sodetan Ciliwung ini sudah bertahun-tahun sudah hampir 11 tahun, dan hari ini Alhamdulillah selesai,” ungkap Jokowi di lokasi, Senin kemarin seperti dikutip Selasa (1/8/2023).

Proyek Sodetan Kali Ciliwung menurut Jokowi mampu berkontribusi menyelesaikan permasalahan banjir di Jakarta. Sebelumnya pemerintah juga sudah membangun 2 bendungan di Bogor, Jawa Barat yaitu Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi hingga melakukan normalisasi Kali Ciliwung.

“Ini bisa menyelesaikan paling tidak 6 Kelurahan gak banjir lagi dan dengan selesainya sodetan Ciliwung ini juga menyelesaikan banjir Jakarta, baik tadi yang Bendungan Ciawi, Sukamahi, sedotan Ciliwung, normalisasi Ciliwung, Banjir Kanal Timur bisa menyelesaikan baru kira-kira 62% dari persoalan banjir yang di Jakarta artinya masih ada PR 38% ini harus dikerjakan bersama-sama oleh Kementerian PUPR dan Pemprov DKI Jakarta,” tuturnya.

“Ini saya minta Menteri PU, Pak Gubernur bersama-sama untuk selesaikan ini termasuk penanganan di 12 sungai yang mengalir melintasi DKI Jakarta juga harus dinormalisasi,” sebutnya.

[Gambas:Video CNBC]

Sodetan Ciliwung Mangkrak Era Ahok & Anies, Diberesin Jokowi

(wur/wur)