losandes.biz: Tandatanda Pria Pembohong

Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Tandatanda Pria Pembohong yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Bisnis.com, JAKARTA – Kebohongan adalah salah satu hal yang paling merusak dalam sebuah hubungan.

Karena satu kebohongan bisa berlanjut pada kebohongan lainnya, dan membuat hilangnya kepercayaan dalam sebuah hubungan.

Pria umumnya lebih banyak berbohong pada pasangannya daripada sebaliknya. Dan biasanya, kebohongan pria ini bis dideteksi dari perilakunya yang tidak biasanya.

Jika Anda penasaran apakah pasangan Anda termasuk pembohong, berikut tanda-tandanya seperti dilansir Bolde.com:

1. Tanyakan pertanyaan yang Anda Sudah tahu jawabannya

Cara terbaik untuk menemukan pembohong adalah mengetahui bagaimana mereka mengatakan yang sebenarnya.

Tanyakan sesuatu hal yang sebenarnya sudah Anda ketahui kebenarannya. Jika dia berbohong, maka itu satu tanda yang harus diwaspadai.

2. Perhatikan matanya

Kontak mata langsung bukan hal yang bisa dihindari seseorang ketika dia tengah berbohong. Jika matanya melebar ke sisi ke sisi atau ke atas dan berusaha tidak bertatap mata  dengan Anda, itu petanda bahwa apa yang dia katakan mungkin tidak sepenuhnya benar.

3. Mempermainkan mulut

Satu penelitian yang dilakukan di UCLA menemukan bahwa pembohong cenderung mempermainkan mulut dan bibirnya seolah-olah mereka mencoba menahan kebenaran keluar dari mulutnya. Mereka benar-benar akan menutup mulut mereka. Kadangkala mereka juga gagap saat berbicara.

5. Lihat gesture tubuh

6. Meninggikan suara

Jika dia menjawab pertanyaan Anda dengan nada yang lebih tinggi dari biasanya atau bahkan menaikkan suaranya sehingga dia berbicara lebih keras, itu adalah jawaban yang jelas. Ketika pria berbohong dan ditekan, dia akan stres dan pada akhirnya akan meninggikan suaranya untuk menekan stresnya itu.

7. Menjawab pertanyaan dengan pertanyaan.

Taktik ‘menjawab pertanyaan dengan pertanyaan’ adalah salah satu trik tertua dalam buku pegangan pembohong. Jika seseorang berbohong, mereka mungkin bertanya balik kepada Anda.

8. Lama menjawab

Jika perlu lebih dari beberapa detik untuk menjawab pertanyaan Anda, dia tidak berusaha mengingat apa yang terjadi. Dia mencoba memikirkan cerita yang bagus untuk menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.

9. Perhatikan tangannya

Dulu dikatakan bahwa seseorang yang menggunakan gerakan tangan tak beraturan ketika berbohong, tetapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa sebenarnya tidak demikian. Orang-orang yang berbohong akan menggunakan tangan mereka lebih banyak setelah mereka selesai berbicara. Ini karena otak mereka tidak dapat memproses gerakan tangan, menutupi kebenaran, dan mengarang cerita yang Anda percayai pada saat bersamaan.

10. Memberi penjelasan terlalu banyak

Pembohong cenderung memperindah. Saat menceritakan kisah fiksi kepada seseorang, siapa yang tidak ingin menambahkan lebih banyak detail untuk membuatnya tampak lebih realistis? Jika Anda berbicara dengannya dan dia memberi tahu Anda setiap detail sampai ke jenis sandwich yang ia makan siang dan seberapa banyak ia memberi tip pada pelayan, ada sesuatu yang salah.

11. Diam

Di sisi lain, banyak orang yang sudah terbiasa berbohong dalam hidup mereka akan berpegang teguh pada saat menjawab pertanyaan. Agar kebohongan tidak terbongkar, maka mereka akan menggunakan jawaban satu kata. Taktik ini telah ditemukan digunakan oleh para tahanan dalam interogasi untuk menghindari tuduhan kriminal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google
News