Blog

losandes.biz: Tekateki 21 Kucing Peliharaan Mati Mendadak di Sunter Agung Penyebabnya Masih Misteri


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Tekateki 21 Kucing Peliharaan Mati Mendadak di Sunter Agung Penyebabnya Masih Misteri yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebanyak 21 ekor kucing peliharaan mati mendadak di wilayah RW 05, Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Ketua RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Nurus Shobah, menyebutkan bahwa 21 ekor kucing tersebut mati mendadak dalam kurun waktu sepuluh hari terakhir.

“Betul (semua mati mendada),” ujar Nurus saat ditemui Kompas.com di Kantor RW 05, Jalan Sunter Muara, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (11/7/2023).

Baca juga: Warga Duga 21 Kucing yang Mati Mendadak di Sunter Muara karena Keracunan

Ke-21 hewan peliharaan yang mati tersebut tersebar di beberapa wilayah, yakni RT 012, RT 015, RT 011, RT 001, dan RT 006.

Nurus merinci, dari jumlah tersebut sebanyak 12 ekor kucing yang mati terdapat di RT 012, 4 ekor mati di RT 001, 3 ekor mati di RT 011, 1 ekor di RT 015, dan 1 ekor mati di RT 006

Diduga diracun

Dia menyatakan, hewan peliharan tersebut sempat mengalami kejang-kejang sebelum mengembuskan napas terakhir.

Baca juga: Sebelum Mati Mendadak, 21 Kucing di Sunter Muara Alami Kejang-kejang

“Umumnya itu kucing tiba-tiba mati, melihat videonya ya kejang-kejang, (seperti) menahan sakit, terus mati,” ungkap Nurus.

Oleh sebab itu, tidak sedikit warga berasumsi bahwa kucing-kucing yang mati secara tiba-tiba ini keracunan.

“Bicara penyebab, ya dugaan yang punya kucing, kucing sepertinya keracun. Cuma enggak tahu, dari mana sumber racunnya,” kata Nurus.

Baca juga: Viral, Foto Anak Kucing dengan Mata Melotot, Apakah Tanda Penyakit?

Butuh waktu 3 hari

“Kebetulan saat itu ada juga bertambah satu ekor kucing yang mati di RT 011 pada hari ini dan langsung itu kucing yang mati hari ini dipakai buat sampel dan dibawa ke laboraturium,” imbuh Nurus.

Berdasarkan informasi yang diterima Nurus, Suku Dinas KPKP Jakarta Utara membutuhkan waktu tiga hari untuk memastikan apakah kucing tersebut mati karena keracunan atau disebabkan oleh penyebab lain.

Baca juga: Dianggap Hama, Australia Akan Basmi Kucing Liar dengan Racun

(Penulis: Baharudin Al Farisi | Editor: Fabian Januarius Kuwado, Irfan Maullana)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.