Blog

losandes.biz: Tekateki Kesepakatan Putin dan Wagner Perlahan Terungkap


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Tekateki Kesepakatan Putin dan Wagner Perlahan Terungkap yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

MOSKWA, KOMPAS.com – Presiden Rusia Vladimir Putin menawarkan kepada tentara bayaran Wagner kesempatan untuk terus bertempur dalam sebuah pertemuan hanya beberapa hari setelah pemberontakan mereka yang gagal.

Namun, Rusia menyarankan bos Wagner Yevgeny Prigozhin untuk dipinggirkan dan digantikan oleh komandan yang lain, demikian ungkap surat kabar Kommersant.

Dilansir dari Reuters, Putin awalnya mengatakan bahwa ia akan menumpas pemberontakan pada 23-24 Juni, membandingkannya dengan kekacauan masa perang yang mengantarkan revolusi pada 1917.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-506 Serangan Rusia ke Ukraina: Puluhan Drone Iran Ditembak Jatuh Ukraina, Wagner Dipastikan Tak Lagi Ikut Perang

Tetapi beberapa jam kemudian kesepakatan dicapai untuk mengizinkan Prigozhin dan beberapa pejuangnya pergi ke Belarus.

Kremlin mengatakan bahwa Putin telah mengadakan pembicaraan dengan para komandan Wagner dan Prigozhin dalam sebuah pertemuan pada 29 Juni, lima hari setelah pemberontakan.

Para tentara bayaran itu, kata Kremlin, menegaskan kembali kesetiaan mereka kepada Putin.

“Wagner tidak ada,” kata Putin kepada Kommersant ketika ditanya apakah ia akan dipertahankan sebagai unit tempur. “Tidak ada undang-undang yang mengatur organisasi militer swasta. Itu tidak ada.”

Ditanya tentang pernyataan Putin, Kremlin mengatakan pada hari Jumat (14/7/2023) bahwa tidak ada badan hukum yang bernama Wagner dan status hukum perusahaan semacam itu adalah hal yang rumit yang perlu dipertimbangkan.

Baca juga: Nasib Jenderal Surovikin Pasca-pemberontakan Wagner, Mungkinkah Dibunuh?

Ini termasuk bahwa seorang tokoh senior Wagner yang dikenal dengan nama samaran “Sedoi” atau “rambut abu-abu” mengambil alih komando.

Baca juga: Putin Ternyata Sempat Bertemu Bos Wagner Setelah Pemberontakan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.