Blog

losandes.biz: Tekateki Mayat Mutilasi di Saluran Irigasi


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Tekateki Mayat Mutilasi di Saluran Irigasi yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Surabaya

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Memang benar mayat manusia karena tadi kelihatan kakinya. Kemudian saya telepon anggota Polsek Mojowarno,” terangnya kepada wartawan di lokasi penemuan mayat, Sabtu (5/8/2023).

Kondisi jasad manusia di dalam 2 karung itu, lanjut Junaidi, sudah membusuk. Kedua karung bersebelahan di dalam saluran irigasi. Ia memperkirakan mayat sudah 5 hari di lokasi tersebut.

Sementara itu, relawan Semar Jombang Suprianto terlibat dalam evakuasi mayat dari saluran irigasi ke kamar jenazah RSUD Jombang. Menurut Suprianto, salah satu karung hanya berisi potongan 2 tangan dari ujung jari sampai lengan atas. Namun, ia tak menemukan kepala korban,

“Karung satunya lagi berisi kaki dan badan, kelihatannya korban mutilasi. Tidak ada kepalanya. Identitas tidak ada sama sekali,” jelasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto membenarkan mayat yang dibungkus 2 karung plastik itu korban mutilasi. Menurutnya, jasad tersebut ditemukan tanpa kepala.

“Dari fakta-fakta yang ditemukan pada jenazah dapat disimpulkan awal memang korban mutilasi. Karena ada beberapa bagian tubuh yang hilang, seperti kepala,” jelasnya.

Aldo memastikan, potongan tubuh di dalam 2 karung itu milik satu orang korban. Kondisi mayat tanpa busana sama sekali. Sejauh ini, pihaknya belum mengetahui identitas maupun jenis kelamin korban.

“Karena kondisinya sudah rusak, kami pindai sidik jari tidak ada hasil karena sudah hancur,” terangnya.

Mayat korban mutilasi yang ditemukan pencari ikan di Jombang diperkirakan dibunuh 2 pekan lalu.

“Perkiraan korban meninggal sudah 2 mingguan. Jenis Kelamin belum diketahui karena kondisinya sudah rusak,” kata Kapolsek Mojowarno AKP Pranan Edi.

Berbekal keterangan tim medis, lanjut Pranan, pihaknya mencari informasi orang hilang dalam 2 minggu terakhir. Namun, sejauh ini belum ada laporan orang hilang di Kabupaten Jombang dalam periode tersebut.

“Masyarakat kami imbau kalau kehilangan keluarga silakan melapor kepada Polsek Mojowarno atau Polres Jombang. Sehingga bisa kami cocokkan dengan DNA mayat,” terangnya.

Oleh sebab itu, Pranan memperkirakan mayat korban mutilasi itu berasal dari luar Kabupaten Jombang. Setelah memutilasi korban, pelaku memasukkan jasad ke dalam 2 karung plastik warna putih.

“Dari ciri-ciri tersebut masyarakat yang kehilangan keluarganya bisa melapor ke Polres Jombang,” beber Aldo.

Simak Video “Tangis Keluarga Iringi Kedatangan Jenazah Mahasiswa Korban Mutilasi di DIY”
[Gambas:Video 20detik]

(hil/dte)