Blog

losandes.biz: Transformational Leadership Keahlian yang Dimiliki Ridwan Kamil


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Transformational Leadership Keahlian yang Dimiliki Ridwan Kamil yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Siapa yang tidak kenal dengan Ridwan Kamil? Ridwan Kamil atau kerap disapa sebagai Kang Emil lahir Bandung, Jawa Barat, 4 Oktober 1971 menjabat sebagai Wali Kota Bandung sejak 28 Juni 2013. Ia dicalonkan oleh Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Gerindra sebagai wali kota Bandung dengan didampingi oleh Oded Muhammad Danial sebagai calon wakil wali kota. 

Ridwan Kamil merupakan salah satu contoh pemimpin yang masuk dalam kepemimpinan transformasional karena beliau adalah individu yang inovatif dan bisa merangsang serta mengispirasikan pengikutnya, baik untuk mencapai sesuatu yang tidak biasa dan, dalam prosesnya, mengembangkan kapasitas kepemimpinannya sendiri.

Beliau pun memberdayakan para pengikut dengan cara menselaraskan tujuan yang lebih besar individual para pengikut, pemimpin, kelompok, dan organisasi.

Ridwan Kamil merupakan salah satu contoh pemimpin yang masuk dalam kepemimpinantransformasional karena beliau adalah individu yang inovatif dan bisa merangsang serta menginspirasipengikutnya, baik untuk mencapai sesuatu yang tidak biasa dan, dalam prosesnya, mengembangkankapasitas kepemimpinannya sendiri. 

Beliau pun memberdayakan para pengikut dengan caramenselaraskan tujuan yang lebih besar individual para pengikut, pemimpin, kelompok, dan organisasi.Seperti yang terjadi pada puncak perhelatan acara Konferensi Asia Afrika pada di Bandung, Jumat, 24April 2016 lalu, sejumlah fasilitas umum yang ada di Kota Bandung banyak yang rusak. 

Kondisi fasilitasumum yang rusak di Bandung usai KAA ini akibat diinjak-injak oleh ratusan warga yang antusias melihatacara bertaraf internasional yang digelar 10 tahunan itu.

Keller (1992) menyebutkan bahwa kepemimpinan transformasional merupakan sebuah gaya kepemimpinan yang mengutamakan pemenuhan terhadap tingkatan tertinggi dari hirarki maslow yaitu kebutuhan akan harga diri dan aktualisasi diri. 

Kepemimpinan transformasional inilah yang sungguh-sungguh diartikan sebagai kepemimpinan yang sejati karena kepemimpinan ini sungguh bekerja menuju sasaran pada tindakan mengarahkan organisasi kepada suatu tujuan yang tidak pernah diraih sebelumnya. 

Maka kepemimpinan transformasional ini juga didefinisikan sebagai kepemimpinan yang membutuhkan tindakan memotivasi para bawahan agar bersedia bekerja demi sasaran-sasaran tingkat tinggi yang dianggap melampaui kepentingan pribadinya pada saat itu. 


Lihat Inovasi Selengkapnya

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi
tanggung jawab komentator
seperti diatur dalam UU ITE


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Lihat Semua Komentar (5)