Blog

losandes.biz: Ukraina Sanjung Efektifitas Sistem Pertahanan Udara AS dan Jerman


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Ukraina Sanjung Efektifitas Sistem Pertahanan Udara AS dan Jerman yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa Ukraina menuai keuntungan signifikan dari sistem pertahanan udara yang disediakan oleh Amerika Serikat (AS) dan Jerman.

Dikutip melalui Channel News Asia, meskipun gelombang serangan udara Rusia yang menurut Kiev telah menargetkan warga sipil dan rumah perumahan pengadilan, tetapi sistem pertahanan itu sukses menjatuhkan 65 rudal dan 178 drone Rusia itu pada Minggu Lalu

Sementara itu, Rusia melaporkan bahwa mereka menembak jatuh pesawat tak berawak menuju Moskow dalam serangan ketiganya minggu lalu.

Para pejabat di kedua belah pihak mengatakan Ukraina menyerang dua jembatan yang menghubungkan Krimea ke daratan.

Alhasil, saat ini kedua negara telah meningkatkan serangan terhadap pasukan, senjata, dan infrastruktur pendukung perang satu sama lain, karena Ukraina berusaha untuk memukul mundur pasukan Rusia yang telah maju ke Ukraina selatan dan timur sejak invasi mereka tahun lalu.

Kepala Krimea yang ditunjuk Moskow mengatakan jembatan Chonhar yang mengarah ke semenanjung Rusia yang dianeksasi dari Ukraina pada 2014 rusak akibat serangan rudal.

Salah satu dari tiga jalan yang menghubungkan Krimea dan Ukraina yang diduduki Rusia, dekat kota Henichesh, dibom dan seorang pengemudi sipil terluka, kata seorang pejabat yang ditunjuk Moskow.

Dalam pidato video pada Minggu (6/8/2023) malam, Presiden Zelensky mengatakan sistem pertahanan udara canggih, termasuk Patriot buatan AS dan IRIS-T buatan Jerman, telah terbukti sangat efektif dan membawa hasil yang luar biasa.

Zelensky mengatakan Ukraina telah menembak jatuh sebagian besar serangan Rusia dalam sepekan terakhir, termasuk 65 rudal dari berbagai jenis dan 178 drone, termasuk 87 Shahed Iran. Militer Ukraina kemudian mengatakan bahwa Rusia telah meluncurkan 30 rudal dan 48 serangan udara.

“Sayangnya, ada warga sipil yang tewas dan terluka. Bangunan tempat tinggal dan infrastruktur sipil lainnya telah rusak,” kata militer dalam sebuah pernyataan dikutip melalui Channel News Asia, Senin (7/8/2023)

Sementara itu, Rusia membantah telah sengaja menargetkan warga sipil atau rumah sakit militer selama invasi besar-besaran ke Ukraina, yang telah menewaskan ribuan orang, membuat jutaan orang terlantar, dan menghancurkan kota-kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google
News