Blog

losandes.biz: Ukraina Makin Berani AcakAcak Rusia Ini Bukti Terbarunya


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Ukraina Makin Berani AcakAcak Rusia Ini Bukti Terbarunya yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Jakarta, CNBC Indonesia – Warga Krimea, wilayah yang diduduki Rusia, melaporkan ledakan di dekat jembatan yang menghubungkan semenanjung itu ke daratan Rusia pada Sabtu (5/8/2023).

Beberapa laporan mengatakan sebuah kapal tanker yang berlayar di bawah bendera Rusia mengalami kerusakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lalu lintas dihentikan di jembatan pada pagi hari, pemberhentian ketiga dalam 24 jam terakhir.

“Sekali lagi, tidak ada serangan langsung ke jembatan Krimea dan tidak ada ledakan di sekitarnya,” kata Oleg Kryuchkov, penasihat gubernur Krimea yang diangkat Rusia, dilansir Reuters.

Kantor berita UNIAN Ukraina mengatakan tiga ledakan telah dilaporkan di daerah tersebut.

Laporan berita Ukraina dan pejabat pro-Rusia di wilayah pendudukan Ukraina mengatakan pesawat tak berawak Ukraina telah menyerang kapal tanker di Selat Kerch yang beroperasi di bawah bendera Rusia dan diidentifikasi sebagai SIG.

Beberapa laporan mengatakan kapal tanker itu membawa oli mesin ke Suriah.

Seorang pejabat yang ditunjuk Rusia di wilayah tenggara Zaporizhzhia, Vladimir Rogov, mengunggah klip audio di mana kapal tersebut meminta derek dari kapal tunda. Dia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi 32 mil laut dari Selat Kerch itu.

Jembatan itu, yang diselesaikan oleh Rusia pada 2018, empat tahun setelah Moskow mencaplok semenanjung dari Ukraina, telah menjadi sasaran dua serangan besar dalam invasi Rusia ke Ukraina selama 17 bulan, dengan yang terbaru terjadi bulan lalu.

Ukraina telah mengeklaim bertanggung jawab atas serangan itu hanya secara tidak langsung.

[Gambas:Video CNBC]

Rusia ‘Dihantui’ Drone Ukraina, Sasar Armada Laut Hitam

(luc/luc)