Blog

losandes.biz: Wisata Domestik Tulang Punggung Bisnis Perhotelan Indonesia


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Wisata Domestik Tulang Punggung Bisnis Perhotelan Indonesia yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

JAKARTA, KOMPAS.com – Pasar pariwisata domestik Indonesia telah berkembang demikian pesat dalam beberapa tahun terakhir, mendorong kemajuan industri perjalanan, terutama sektor perhotelan.

Dari 256 juta perjalanan pada tahun 2015 menjadi 735 juta perjalanan yang sangat eksponensial pada tahun 2022. Pasar pariwisata telah mencapai pertumbuhan yang sehat dengan Tingkat Pertumbuhan Majemuk atau Compound Annual Growth Rate (CAGR) 16 persen.

Khusus tahun 2022, pertumbuhannya sekitar 19,8 persen, melampaui kinerja puncak tahun 2019 yang hanya mencapai 1,8 persen.

Lima provinsi, menurut riset Hotel Investasi Strategis, membukukan kinerja terbaik dengan CAGR dua digit. Kelimanya adalah:

  1. Banten: Melonjak dengan CAGR 26,6 persen
  2. Jawa Timur: Berkembang dengan CAGR 25,4 persen
  3. Sulawesi Tenggara: Berkembang dengan CAGR 23,5 persen
  4. Sulawesi Selatan: Mengesankan dengan CAGR 19,6 persen, dan
  5. Di Yogyakarta: Berhasil dengan CAGR 16,9 persen

Kekuatan Pasar Domestik 

Dampak dari pertumbuhan wisatawan domestik ini adalah bangkitnya industri perhotelan. Sebagaimana dikatakan CEO Hotel Investasi Strategis Ross Woods.

“Wisatawan domestik telah menjadi tulang punggung industri perhotelan di Indonesia. Pada tahun 2022, 96 persen tamu di hotel berbintang adalah wisatawan domestik, menggambarkan pentingnya pasar lokal,” ujar Woods kepada Kompas.com, Minggu (6/8/2023).

Baca juga: Enam Bulan, Investasi Rp 18 Triliun Masuk ke Sektor Hotel dan Restoran

Bahkan, hotel di segmen bintang lima, 84 persen tamunya berasal dari dalam negeri. Tren ini berlaku untuk akomodasi berbintang di bawahnya, dengan 93 persen tamu hotel bintang empat, dan 96 persen tamu hotel bintang tiga adalah wisatawan domestik.

Laporan bernada positif yang sama ditunjukkan Cushman & Wakefield Indonesia. Meskipun kegiatan usaha relatif lambat pada awal tahun 2023 karena sebagian besar lembaga swasta atau pemerintah masih menyusun anggaran kegiatannya, terlihat ada peningkatan signifikan.

Baca juga: Mercure Buka Hotel Pertamanya di Kalteng, 15 Menit dari Bandara Iskandar

AVR Semester I-2023 tercatat pada Rp. 446.470 untuk hotel bintang tiga dengan pertumbuhan 14,4 persen secara tahunan, bintang empat Rp 804.500 (22,8 persen secara tahunan), bintang lima  Rp 1,7 juta (30,4 persen secara tahunan), dan mewah Rp 2,1 juta (17,0 persen secara tahunan).

Baca juga: Lima Hotel Terfavorit di Dunia 2023, Salah Satunya dari Indonesia

Kedatangan wisatawan domestik di Jakarta akan pulih secara substansial di mana pembangunan kembali pasar akan terus berlangsung.

“Sejalan dengan itu, event organizer baik pemerintah maupun swasta diharapkan banyak menggelar event MICE internasional tidak hanya di destinasi wisata seperti Bali tapi juga Jakarta yang pada akhirnya berdampak positif terhadap permintaan kamar hotel,” papar Arief.

Sementara Woods menekankan, kondisi ini membuka jalan untuk pertumbuhan lebih luas lagi. 

Seiring dengan berkembangnya pasar pariwisata domestik, menawarkan banyak peluang bagi bisnis, pengusaha, dan investor untuk berkontribusi pada pertumbuhan pariwisata Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.