Blog

losandes.biz: Daftar Wilayah Majalengka yang Rawan Kekeringan Berdasarkan Kajian Risiko Bencana BPBD


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Daftar Wilayah Majalengka yang Rawan Kekeringan Berdasarkan Kajian Risiko Bencana BPBD yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA – Sebanyak 19 kecamatan dari total 26 kecamatan se-Kabupatem Majalengka rawan kekeringan pada musim kemarau tahun ini.

Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka, Rezza Permana, mengatakan, dari kajian risiko bencana seluruh kecamatan tersebut rawan kekeringan kategori sedang – tinggi.

Baca juga: 19 Kecamatan di Kabupaten Majalengka Rawan Kekeringan di Musim Kemarau Ini

“Ada 96 desa di 19 kecamatan tersebut yang rawan kekeringan kategori sedang – tinggi,” ujar Rezza Permana saat melalui pesan singkatnya, Minggu (6/8/2023).

Ia mengatakan, Desa Mirat di Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka merupakan salah satu wilayah rawan kekeringan kategori tinggi.

Selain itu, Desa Cikaracak, Heubeulisuk, Mekarwangi, Sadasari, dan Sagara di Kecamatan Argapura juga menjadi kawasan rawan kekeringan kategori tinggi.

Sementara sejumlah desa di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, masuk daerah rawan kekeringan kategori sedang hingga tinggi pada musim kemarau tahun ini.

Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka, Rezza Permana. (Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi)

Di antaranya, Desa Babakan, Bantarjati, Kertajati, Kertawinangun, Mekarjaya, Mekarmulya, Pasiripis, Sahbandar, Sukakerta, Sukamulya, dan Sukawana.

“79 desa lainnya yang tersebar di 16 kecamatan se-Kabupaten Majalengka termasuk daerah rawan kekeringan kategori sedang,” kata Reza Permana.

“Pemkab Majalengka juga telah menetapkan masa siaga bencana kekeringan dan kebakaran lahan serta hutan selama 1 Juni – 31 Oktober 2023,” ujar Rezza Permana.

Baca juga: Ini Antisipasi BPBD Tangani Kekeringan yang Mengancam 19 Kecamatan di Majalengka