Blog

losandes.biz: Pj Gubernur DKI Jakarta Sodetan Ciliwung Bisa Kurangi Banjir Jakarta


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Pj Gubernur DKI Jakarta Sodetan Ciliwung Bisa Kurangi Banjir Jakarta yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Heru menyebutkan, sodetan Kali Ciliwung itu menjadi salah satu cara mengatasi banjir di wilayah Jakarta. Di antaranya di wilayah Bidara Cina, Kampung Melayu, dan Manggarai.

”Sodetan Kali Ciliwung ini diinisiasi Presiden Joko Widodo pada 2012 yang saat itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta,” kata Heru Budi.

Baca Juga: Sodetan Ciliwung Sudah Dapat Difungsikan Kendalikan Banjir Jakarta

KOMPAS/HERU SRI KUMORO

”Kami atas nama masyarakat DKI Jakarta berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri PUPR,” ujar Heru Budi.

KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Pengerjaan akhir proyek inlet (pintu masuk) sodetan Kali Ciliwung-Kanal Banjir Timur di kawasan Bidara Cina, Jakarta Timur, Selasa (20/6/2023).

Sodetan akan mengurangi risiko banjir di beberapa kawasan di hilir Sungai Ciliwung, misalnya Kampung Melayu dan Manggarai.

Dalam situs resmi Kementerian PUPR, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan sodetan akan mengurangi debit banjir Kali Ciliwung dengan mengalirkan air sebesar 60 meter kubik per detik ke Kanal Banjir Timur, saat Kali Ciliwung sudah tidak lagi mampu menampung debit air pada perkiraan debit banjir ulang 25 tahunan sebesar 508 meter kubik per detik.

”Sodetan akan mengurangi risiko banjir di beberapa kawasan di hilir Sungai Ciliwung, misalnya Kampung Melayu dan Manggarai,” kata Menteri PUPR Basuki.

Proyek Sodetan Kali Ciliwung merupakan bagian dari rencana induk sistem pengendalian banjir (flood control) Ibu Kota Jakarta dari hulu hingga hilir. Di bagian hulu, Kementerian PUPR membangun dua bendungan kering (dry dam) di Kabupaten Bogor, yakni Bendungan Ciawi dengan kapasitas tampung 6,05 juta meter kubik dan Bendungan Sukamahi berkapasitas tampung 1,68 juta meter kubik.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Resmikan Sodetan Kali Ciliwung

KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Mural menghiasi dinding Sungai Ciliwung di sekitar inlet atau pintu masuk sodetan Kali Ciliwung-Kanal Banjir Timur di kawasan Bidara Cina, Jakarta Timur, yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo, Senin (31/7/2023).