Blog

losandes.biz: PKB Sebut Ada Campur Tangan di Balik Alotnya Bursa Cawapres Prabowo


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: PKB Sebut Ada Campur Tangan di Balik Alotnya Bursa Cawapres Prabowo yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

“Mungkin ada invisible hand. Ada tangan-tangan gaib yang ikut mengatur. Enggak tahu saya apakah itu oligarki atau apa, engga tahu saya,” kata Jazilul di Kantor DPP PKB Jakarta Pusat, Selasa (1/8).

Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya merupakan Koalisi bentukan Gerindra dan PKB yang lahir pada Agustus 2022. Namun, meski telah hampir 11 bulan berdiri belum ada deklarasi dukungan untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusung. 

Di sisi lain, Jazilul menyatakan partainya tak segan mengambil sikap tegas. PKB kata dia bisa saja meninggalkan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya bila tak kunjung mendapat kejelasan mengenai manuver politik jelang Pilpres 2024.

“Ada di YouTube-YouTube itu loh, ‘lu 11 aku 12, lu enggak jelas gue lepas,” kata Jazilul. 

“Para ulama, ijtima ulama sudah  mendesak di bulan Juni. DPP PKB melalui pleno sudah, untuk segera. Tapi kan belum. Jadi ya sudah, nanti terserah Gus Muhaimin pemegang mandat,” kata Jazilul.