Blog

losandes.biz: Rudal Rusia Serang Pangkalan Udara Ukraina untuk Menghancurkan Rudal Storm Shadow


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Rudal Rusia Serang Pangkalan Udara Ukraina untuk Menghancurkan Rudal Storm Shadow yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Serangan besar-besaran itu bertepatan dengan perayaan Hari Angkatan Udara Ukraina yang diperingati setiap tanggal 6 Agustus.

Diduga target utama serangan tersebut adalah rudal  jarak jauh Storm Shadow yang beberapa kali digunakan Kyiv untuk melakukan serangan ke Rusia.

Skala kerusakan tidak jelas tetapi Sergei Gamaly, kepala administrasi militer regional Ukraina, mengatakan ada beberapa ledakan di daerah tersebut.

Rusia telah mengirim tujuh pembom strategis berkemampuan nuklir Tu-95 untuk melepaskan serangan dengan rudal konvensional Kh-101.

Serangan dahsyat itu terjadi ketika lumbung biji-bijian, sekali lagi, menjadi sasaran semalam di Kharkiv, dan selama perayaan nasional Angkatan Udara Ukraina, dengan Zelensky meluangkan waktu untuk memuji ‘pahlawan langitnya’ di media sosial.

Gelombang serangan di Oblast Khmelnytskyi dilaporkan menggunakan rudal canggih Kinzhal – atau Dagger – Rusia, diikuti oleh serangan drone Shahed buatan Iran dan rudal Kalibr.

Angkatan bersenjata Ukraina mendapat manfaat dari Inggris dan Prancis yang mengirimkan rudal Storm Shadow jarak jauh, yang mampu mencapai target sejauh 350 mil.

Analis pertahanan Dr James Bosbotinis mengatakan jangkauan Storm Shadow memungkinkannya untuk mencapai ‘target keras bernilai tinggi’ yang ‘musuh tidak ingin diserang’ seperti bunker, seperti dilansir Forces.net.

Ukraina juga memiliki sistem roket HIMARS untuk pertahanan, tetapi jangkauannya hanya 50 mil.

Serangan itu terjadi saat Rusia melancarkan serangan multi-gelombang di Ukraina timur dengan 70 senjata serbu udara, dengan setidaknya 10 menembus pertahanan udara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google
News