Blog

losandes.biz: Tragedi Bom Bali I Kronologi Jumlah Korban Pelaku dan Penyelesaian


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Tragedi Bom Bali I Kronologi Jumlah Korban Pelaku dan Penyelesaian yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

KOMPAS.com – Keberadaan Ground Zero di Jalan Legian, Kuta merupakan sebuah monumen untuk mengenang tragedi Bom Bali I.

Tragedi Bom Bali I adalah sebuah aksi pengeboman di tiga lokasi di Bali yang terjadi pada 12 Oktober 2002 dan disebut sebagai peristiwa terorisme terparah dalam sejarah Indonesia.

Baca juga: Cerita Korban Bom Bali I Biarkan Serpihan Ledakan di Tubuh Selama 20 Tahun

Baca juga: Mengenal Ground Zero, Monumen Peringatan Tragedi Bom Bali

Tak hanya menelan banyak korban baik meninggal maupun luka-luka, Bom Bali I sempat mengguncang industri pariwisata di Bali.

Baca juga: Hambali, Otak Bom Bali 2002, Akan Diadili AS Setelah 15 Tahun Tanpa Dakwaan di Guantanamo

Dilansir dari laman Tribunnewswiki.com san Kompas.com, kronologi Bom Bali I berawal beberapa jam sebelum kejadian ledakan pada Sabtu, 12 Oktober 2002.

  • 12 Oktober 2002, pukul 20.45 WITA

Pada hari kejadian, Ali Imron telah menyiapkan satu bom kotak dengan berat 6 kilogram dengan sistem remote yang dapat diledakkan dari jarak jauh dengan menggunakan ponsel.

Pada pukul 20.45 WITA di malam, dengan menggunakan motor, Ali Imron meletakkan bom tersebut di trotoar dekat Kantor Konsulat Jenderal Amerika Serikat.

Selanjutnya Ali Imron menuju kawasan Legian di dekat Diskotek Sari Club dan Diskotek Paddy’s Pub untuk memantau lalu lintas, dan kemudian kembali ke rumah kontrakannya.

  • 12 Oktober 2002, pukul 22.30 WITA

Pada sekitar pukul 22.30 WITA, Ali Imron bersama dua pelaku bom bunuh diri yakni Jimi dan Iqbal berangkat menuju kawasan Legian dengan mobil Mitsubishi L300.

Sementara pelaku lainnya, yaitu Idris mengikuti mobil tersebut dengan menggunakan motor.