Blog

losandes.biz: Warga Sigi Mengungsi di Tempat Terbuka Pasca Gempa


Dalam era yang terus berkembang dengan pesat, informasi telah menjadi komoditas yang tak ternilai harganya. Dari revolusi digital hingga transformasi teknologi, dunia kita kini tenggelam dalam lautan informasi yang tak pernah kering. Artikel ini mengajak kita untuk melangkahkan kaki ke dalam kompleksitas tatanan informasi saat ini, mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dalam mengelola dan memahami gelombang informasi yang terus menggulung. Dari algoritma cerdas hingga arus berita yang tak kenal lelah, mari kita telaah bersama bagaimana kita dapat menjadikan informasi sebagai alat untuk mendobrak batasan dan memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Berikut adalah artikel atau berita tentang Harian losandes.biz dengan judul losandes.biz: Warga Sigi Mengungsi di Tempat Terbuka Pasca Gempa yang telah tayang di losandes.biz terimakasih telah menyimak. Bila ada masukan atau komplain mengenai artikel berikut silahkan hubungi email kami di [email protected], Terimakasih.

Dia menjelaskan, saat ini kondisi di Lembantongoa terjadi pemadaman listrik, dan warga mengutamakan anak-anak dan masyarakat lanjut usia (lansia) diungsikan ke tenda pengungsian.

Baca Juga: Kejari Medan Tetapkan Mantan Rektor UINSU sebagai DPO

Dilaporkan, jalur penghubung antar desa di kilometer 4 Desa Lembantongoa terputus akibat dampak guncangan gempa. Selain itu, dari pendataan dampak yang dilakukan kepala desa setempat sekitar 28 rumah rusak dan sembilan rumah mengalami rusak berat.

”Tidak menutup kemungkinan masih ada rumah warga yang rusak, karena hingga malam ini, guncangan masih dirasakan warga,” ujar Arman.

Menurut hasil pemantauan dilakukan BMKG gempa susulan di Sigi hingga malam ini (6/8) terjadi 25 kali gempa susulan dengan magnitudo bervariasi.

Baca Juga: Viral Gunung Sampah Setinggi 50 Meter di Bali Disorot Aktivis Lingkungan

”Gempa susulan yang kuat dirasakan hingga petang ini magnitudo 5,3, kemudian 4,8, dan 2,4, pada Pukul 19.17 wita,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika kelas I Palu Hendrik Leopatty.

BMKG juga mencatat gempa terjadi di Kabupaten Parigi Moutong magnitudo 5,2 pada Minggu (6/8)) berpusat di Torue, Kecamatan Torue, dengan episentrum gempa dangkal kedalaman 10 kilometer.

BMKG mengimbau warga tetap waspada dan sebelum kembali ke dalam rumah pastikan bangunan tidak mengalami retak.

”Tetap waspada terhadap gempa susulan. Masyarakat jangan terpengaruh dengan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Kami selalu memperbarui informasi mengenai gempa, sebaiknya peroleh informasi dari BMKG atau pemerintah daerah (pemda) setempat,” kata Hendrik Leopatty.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Tengah menyebutkan, sekurangnya 13 unit rumah warga rusak akibat gempa itu. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sulteng Andy A. Sembiring mengatakan, saat ini masih melakukan koordinasi dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Sigi untuk melakukan asesmen terkait situasi di lokasi terdampak.